Wednesday, May 27, 2009

MENGENAL ALLAH (SIRI 1)

ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA PENCIPTA DAN PEMILIK ALAM SEMESTA

Allah Subhanahuwata’ala adalah Pencipta alam semesta (langit, bumi dan segala isinya). Firman Allah Subhanahuwata’ala:

20. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri daripada jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

(Ar-Rum, 30:20-22)

Dialah Pemilik bagi alam ini. Firman-Nya:

Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi." Katakanlah: "Kepunyaan Allah."
(Al-An’am, 6:12)

Seluruh alam dan isinya (bahkan alam akhirat juga) tertakluk kepada penguasaan Allah Subhanahuwata’ala dan berada dalam genggaman-Nya. Maka manusia berkewajipan mengagungkan-Nya. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya, pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya, Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan.
(Az-Zumar, 39:67)

Allah Subhanahuwata’ala juga sebagai Pengurus bagi alam ini. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi, tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
(Al-Baqarah, 2:255)

Selain daripada Allah Subhanahuwata’ala, sama sekali tidak mampu mencipta. Firman Allah Subhanahuwata’ala:

Wahai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu daripada mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali daripada lalat itu, amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.
(Al-Hajj, 22:73)

Manusia di bumi hanya mengguna, merubah dan mengeksploitasikan ciptaan-ciptaan Allah Subhanahuwata’ala, contohnya besi menjadi kereta, gandum menjadi tepung, tanah dan batuan menjadi kaca dan kayu menjadi perabut. Manusia dan jin sekali-kali tidak mampu menciptakan sesuatu yang asalnya tidak wujud kepada wujud. Ringkasnya selain daripada Allah Subhanahuwata’ala tidak mampu mencipta kewujudan. Manusia hanya pengguna terhadap pelbagai kewujudan yang diciptakan oleh Allah Subhanahuwata’ala.

Rujukan:
1) Jasiman, Lc., Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah, Auliya Press Solo, Surakata, Indonesia, Cetakan pertama Julai 2005.
2) Ummu Yasmin, Materi Tarbiyah: Panduan Kurikulum Bagi Da’i dan Murabbi, Media Insani, Tunggulsari, Solo, Cetakan kedua Januari 2005.
3) Al-Qur’an dan terjemahan.

No comments:

Post a Comment