Tuesday, April 08, 2008

Kekuatan Dan Perlindungan Hanya Dari Allah

Seseorang hamba harus kembali dan menyerahkan dirinya kepada Allah sekiranya takut terjerumus ke dalam kederhakaan dan dosa, disertai kesabaran dan usaha menjauhi kederhakaan itu, sebagaimana yang dilakukan Nabi Yusuf a.s. dengan berdoa kepada Allah yang bermaksud:

“…dan jika tidak Engkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka, tentulah aku akan cenderung (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.”
(Surah Yusuf: Ayat 33)

Seseorang hamba tidak mempunyai kekuatan dan perlindungan diri kecuali atas kurniaan Allah. Seorang hamba diperintahkan untuk melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya, meninggalkan apa yang dilarang, bersabar menghadapi kejadian yang menimpanya, sambil memohon pertolongan dari Allah.

Rujukan: Fawa’id Mustanbithah min Qishshati Yusuf (Pengajaran Daripada Kisah Nabi Yusuf), Syeikh Abdul Rahman B. Nashir Sa’di, (terjemahan Muhammad Baihaqi), Penerbitan Darul Iman, Kuala Lumpur, 2000.

1 comment:

  1. Tahniah atas pembukaan laman blog ini. Muga ianya menjadi medan saling ingat mengingati dan berpesan2. Benar kata saudara, kekuatan dan perlindungan hanya dari Allah. Kita sebagai hambanya tidak berdaya apa-apa melainkan dengan kekuatan dan qudrat yang dikurniakanNya. Kita perlu sentiasa berdoa agar Allah tetapkan hati kita di atas jalanNYA yg lurus dan minta di jauhi dari tergelincir dan dari dibolak-balikkan hati...
    Berapa ramai sudah kita lihat rakan taulan dan sahabat handai yang dulunya begitu "wara'" tapi sekarang sudah jauh dari Islam...dan ramai juga mereka yg dulunya "jahil" tapi Allah pilih mereka dan mereka cukup komited pada Islam. Sentiasalah pohon pada Allah, muga Allah pelihara kita dan keluarga kita dari api neraka. Kita tidak ada apa-apa melainkan apa yg Allah berikan. Apakah erti kehidupan tanpa redha Nya...

    ReplyDelete